Lompat ke konten
Home » Blog » Perlukah Sertifikasi ISO untuk Sektor Pertanian dan Perkebunan? Ini Penjelasannya

Perlukah Sertifikasi ISO untuk Sektor Pertanian dan Perkebunan? Ini Penjelasannya

  • oleh
iso pertanian perkebunan

Sektor pertanian dan perkebunan menjadi salah satu bidang yang sangat krusial dalam penyediaan bahan baku pangan. Karena perannya yang begitu penting, apakah kedua sektor ini memerlukan pedoman ISO?

Secara umum jawabannya adalah iya. Di luar negeri produksi pertanian dan perkebunan termasuk ke dalam lingkup agriculture. Salah satu bagian utama penunjang perekonomian global.

Tentu akan jauh lebih baik apabila suatu pihak mampu mengimpelemntasikan standar ISO di bidang pertanian atau perkebunan. Hasil panen menjadi lebih berkualitas, kebutuhan bahan baku untuk industri terpenuhi, dan benefit lainnya.

Manfaat ISO untuk Sektor Pertanian dan Perkebunan

Cara termudah untuk memahami pengaruh ISO terhadap upaya peningkatan kualitas pertanian dan perkebunan adalah dengan memahami potensial benefit yang bisa diperoleh. Berikut ini kami rangkum beberapa di antara bagian tersebut:

iso pertanian dan perkebunan

Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan

Sama seperti sektor lainnya, agriculture juga membutuhkan efisiensi dan efektivitas dalam manajemen pengelolaannya. Untuk mencapai hal tersebut terlebih dahulu perlu adanya standar yang bisa dijadikan sebagai pedoman.

Standar ISO mampu memberikan arahan mengenai pengecekan kualitas alat pertanian modern, manajemen lingkungan yang baik, serta menerapkan metode pengelolaan yang menerapkan aspek keberlanjutan.

 Tidak hanya membuat pekerjaan menjadi lebih efektif, penerapan standardisasi ISO yang tepat secara tidak langsung bisa berpotensi meningkatkan mutu dan kualitas dari pertanian atau perkebunan.

Mengupayakan Keselamatan dan Keamanan Lingkungan

Pertanian dan perkebunan yang baik semestinya bisa dengan bijak dalam penggunaan bahan kimia. Karena komposisi bahan tersebut bisa merusak dan membahayakan kondisi alam.

Ada standar ISO yang membahas mengenai keamanan lingkungan, bisa diterapkan pada sektor agriculture dengan tepat sesuai dengan kebutuhan.

Isu lingkungan terus menjadi perhatian banyak pihak, apabila perusahaan ingin bergerak di sektor ini untuk jangka panjang maka pastikan untuk memperhatikan aspek ini untuk jangka panjang.

Pembuktian Kualitas Standar Internasional

Pedoman dan standar yang diakui secara internasional bisa memberikan pengaruh yang besar terhadap branding dan image dari lembaga atau perusahaan terkait.

Apabila ada pihak yang membutuhkan bahan baku dari Indonesia dan ingin diekspor tentu akan lebih baik apabila pihak yang mengelola produksi pertanian dan perkebunan tersebut telah menerapkan standar ISO.

Siapa Saja Pihak yang Memerlukan ISO di Lingkup Pertainan dan Perkebunan?

Sertifikasi ISO bisa diimplementasikan secara fleksibel untuk berbagai perusahaan yang ada di sektor ini. Khususnya untuk perusahaan yang bergerak di bidang produksi, pengelolaan, dan distribusi hasil pertanian seperti padi, gandum, jagung, umbi-umbian, dan sebagainya.

Selain itu, sertifikasi ISO juga relevan untuk badan usaha di bidang perkebunan utamanya karet, tebu, kelapa sawit, cengkeh, kakao, kopi, teh, tembakau, dan lain sebagainya.

Setiap perusahaan utamanya skala besar yang bergerak di bidang-bidang ini membutuhkan ISO untuk memperbaiki kualitas manajemen pertanian dan perkebunan menjadi lebih baik lagi.

Ini Sertifikasi ISO yang Dibutuhkan Oleh Sektor Agriculture

Ada sejumlah standar ISO yang kami rasa cukup relevan untuk bidang perkebunan dan pertanian. Utamanya adalah ISO 9001:Manajemen Mutu dan Kualitas, selebihnya menyesuaikan dengan kebutuhannya:

  • ISO 14001: Manajemen Lingkungan, upaya untuk menciptakan sistem produksi yang memperhatikan asas lingkungan hidup dan pelestarian alam
  • ISO 22000: Manajemen keamanan pangan, sebagai jaminan kualitas dan mutu bahan baku produksi di pabrik-pabrik besar
  • ISO 45001: Manajemen K3, untuk meningkatkan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja mewujudkan lingkungan kerja produktif dan sejahtera bagi setiap tenaga kerja di lingkungan perusahaan

Tentu, tidak harus diurus langsung. Penerapan standar ISO bisa dilakukan secara bertahap, mulailah dari bagian yang paling mendasar yaitu manajemen mutu dan kualitas.

Setelah itu, perusahaan bisa berkonsultasi dengan konsultan untuk menentukan standar lanjutan untuk diterapkan.

Baca juga: Sistem Manajemen ISO Terintegrasi dan Manfaatnya

Jasa Pengurusan ISO untuk Sektor Pertanian dan Perkebunan

Perusahaan Anda bergerak di salah satu bidang krusial ini? Jika iya, maka ada baiknya untuk mulai membicarakan mengenai rencana sertifikasi ISO bersama konsultan yang berpengalaman.

PT Smart Sertifikasi Indonesia menyediakan jasa konsultan dan sertifikasi ISO. Kami membantu organisasi dan perusahaan untuk mencapai goal manajemen yang tepat, terstruktur, dan lebih berkualitas daripada sebelumnya.

Melalui bantuan konsultan, setiap kendala dan problem yang dihadapi oleh perusahaan akan lebih mudah terselesaikan. Kami menyediakan berbagai layanan ISO menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

Tersedia juga jasa sertifikasi ISO 9001, 14001, 45001, dan sebagainya. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap silahkan hubungi admin kami. Mari tingkatkan kualitas dan mutu pertanian dan perkebunan dengan standardisasi manajemen yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Ada yang bisa dibantu?