Industri perbankan menjadi salah satu sektor penting penggerak perekonomian suatu negara. Oleh karenanya perusahaan yang bergerak di bidang ini sebaiknya mempunyai kualitas dan standardisasi yang baik untuk terus memberikan pelayanan yang bagus kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, sektor perbankan juga memiliki tantangan yang cukup berat. Mulai dari menjaga keamanan data dan informasi penting dari nasabah, customer service excellence, dan masih banyak lagi.
Untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya, menerapkan standar yang tepat bisa menjadi salah satu kunci utama. Sertifikasi ISO dapat menjadi standar yang layak untuk diimplementasikan dalam industri perbankan.
Mengapa demikian dan standar apa saja yang cocok untuk industri seperti ini? Silahkan simak penjelasan berikut.
Alasan Mengapa Sertifikasi ISO Relevan untuk Industri Perbankan
Pertama, perlu diketahui bahwa standar ISO ini sifatnya memang universal alias menyeluruh. Hampir semua sektor bisnis bisa menerapkan standardisasi internasional seperti ini, nantinya hanya perlu disesuaikan poin atau aspek yang ingin difokuskan.
Selain itu, tidak hanya di Indonesia perusahaan bank di berbagai negara di dunia juga telah menerapkan ISO sebagai standar pedoman untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperbaiki bagian tertentu.
Terakhir, standar ISO juga mampu memberikan berbagai manfaat penting yang bisa meningkatkan mutu dan kualitas service dari layanan perbankan.
Termasuk membantu mempersiapkan perusahaan untuk menghadapi masalah dan tantangan menyangkut risiko keamanan data, pedoman meningkatkan kualitas layanan, dan lain sebagainnya.
Lalu, Standar ISO Apa yang Sesuai untuk Perusahaan Bank?
Ada beberapa standardisasi ISO yang menurut kami cukup relevan dengan aktivitas perbankan. Berikut ini beberapa di antaranya:
ISO 27001
Perusahaan yang bergerak di bidang finance atau keuangan punya risiko yang besar terdampak masalah keamanan data dan informasi. Ada banyak peretas dan oknum di luar sana yang ingin membobol security data dari perusahaan perbankan untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
Masalah keamanan data ini disebabkan karena masalah lemahnya pengawasan, kualitas sistem manajemen yang buruk, penggunaan software yang tidak sesuai standar, dan lain sebagainnya.
Sertifikasi ISO 27001 membantu perusahaan perbankan menghadapi kendala-kendala tersebut untuk meningkatkan kualitas keamanan data dan mencegah risiko pembobolan yang tidak diinginkan.
ISO 9001
Selanjutnya, ISO manajemen mutu dan kualitas juga bisa dibilang cukup relevan untuk industri ini. ISO 9001 sudah diterapkan oleh sebagian besar sektor usaha baik itu perbankan, asuransi, dan sebagainnya.
Secara sederhana ISO 9001 membantu perusahaan perbankan untuk meningkatkan kualitas layanan, mengevaluasi kinerja para staff internal, menciptakan manajemen yang lebih baik, dan lain sebagainnya.
Adapun untuk penilaian sertifikasi ISO 9001 didasarkan pada 7 prinsip berupa fokus pada pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan sumber daya manusia, pendekatan proses, peningkatan terus menerus, pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta, dan manajemen hubungan dengan stakeholder.
ISO 37001
Standar ketiga yang punya relevansi cukup tinggi dengan industri perbankan adalah sertifikasi ISO 37001 yang membahas mengenai SMAP.
Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) merupakan standar yang disiapkan untuk mencegah dan meminimalisir berkembangnya korupsi di suatu organisasi.
Seperti yang kita ketahui industri bank ini secara langsung berhadapan dengan uang yang nilainya tidak sedikit. Apabila ada tim atau staff yang melakukan korupsi maka dampaknya sangat fatal.
Kepercayaan pelanggan berkurang, manajemen internal dinilai buruk, dan berbagai hal merugikan lainnya yang bisa menimbulkan kerugian bahkan tuntutan hukum.
ISO 37001 membantu perusahaan perbankan untuk mencegah risiko tersebut dan mempersiapkan diri menjadi organisasi dengan prinsip anti korupsi dan penyuapan.
Manfaat Sertifikasi ISO untuk Industri Perbankan
Untuk menyederhanakan penjelasan di atas, berikut ini sejumlah manfaat penerapan ISO untuk industri perbankan:
- Meningkatkan kualitas manajemen internal
- Menumbuhkan awareness mengenai standar ISO
- Mencegah risiko korupsi dan penyuapan (melalui ISO 37001)
- Meningkatkan sistem keamanan data dan informasi (melalui ISO 27001)
- Menjaga produktivitas dan memaksimalkan efisiensi kerja (melalui ISO 9001)
- Dan lain sebagainnya
Siap untuk Memulai Sertifikasi ISO di Perbankan? Kami Siap Membantu
PT Smart Sertifikasi Indonesia menyediakan solusi untuk perusahaan perbankan dan finance terdaftar untuk memulai sertifikasi ISO. Tim profesional kami bisa membantu perusahaan dalam menyelesaikan sertifikasi ISO mulai dari manajemen mutu dan kualitas sampai dengan anti penyuapan.
Klien bisa menentukan sendiri standar ISO seperti apa yang ingin diurus, nantinya konsultan kami akan menjelaskan apa saja persyaratan yang harus Anda siapkan dan keperluan lainnya.
Sertifikasi ISO tetap relevan untuk perusahaan dengan jumlah karyawan sedikit atau banyak. Namun, untuk konteks perbankan biasanya memang cukup banyak, sehingga Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan tim Smart Sertifikasi untuk penjelasan lebih lengkap.
Hubungi kami melalui kontak yang sudah tersedia di website ini, semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat.