Banyak owner bisnis yang bertanya-tanya kapan harus mempersiapkan sertifikasi ISO 45001? Padahal pertanyaan ini sudah sering kami jawab, semakin cepat tentu lebih baik.
Namun agaknya memang selagi kita belum merasa perlu atau tidak muncul adanya “Urgensi”, Anda akan menunda pengurusan ISO sampai waktu yang tidak ditentukan.
Pada kesempatan kali ini tim Smart Sertifikasi Indonesia akan membongkar, beberapa tanda atau sinyal bahwa organisasi atau perusahaan Anda sedang memerlukan ISO 45001.
Harap diingat beberapa poin ini mungkin ada yang sifatnya darurat dan tidak darurat (sebagai langkah preventif atau pencegahan). Jadi, silahkan pahami dan perhatikan apakah perusahaan Anda cukup berkaitan dengan kondisi-kondisi berikut.
5 Tanda Dibutuhkannya Sistem Manajemen K3 SNI ISO 45001 di Perusahaan
Ada beberapa isyarat yang menandakan bahwa organisasi atau perusahaan membutuhkan ISO 45001 manajemen K3. Beberapa di antaranya yaitu:
1. Pernah Terjadi Kecelakaan Kerja yang Serius
Bergantung pada aktivitas pekerjaan yang dilakukan, apabila pernah terjadi kecelakaan kerja di perusahaan maka semestinya ini sudah masuk kategori urgent.
Kecelakaan di tempat kerja bisa dikategorikan menjadi tiga bagian:
- Kecelakaan ringan, kondisi yang tidak terlalu berbahaya seperti cedera, mata kemasukan debu, dan sebagainya
- Kecelakaan kerja sedang, menyebabkan luka memar atau kondisi yang menghambat aktivitas kerja seperti terjatuh, terhimpit benda, dan kondisi lainnya
- Kecelakaan kerja berat, menyebabkan luka serius seperti tersengat arus listrik, luka bakar, luka luar, hingga kondisi kehilangan nyawa
Penggolongan ini bisa berbeda-beda menyesuaikan dengan bagian-bagiannya. Apabila kegiatan kerja di perusahaan Anda cenderung mempunyai risiko bahaya yang tinggi dan pernah terjadi kecelakaan kerja tingkat berat maka sudah semestinya untuk melakukan perbaikan dan evaluasi manajemen K3.
2. Lemahnya Prosedur K3
Lemahnya standar operasional prosedur terhadap K3 juga bisa menjadi masalah. Setiap aktivitas tenaga kerja sudah semestinya mengacu pada kesehatan dan keselamatan kerja.
Apabila bagian ini tidak terpenuhi, maka ada yang tidak beres dengan organisasi atau perusahaan tersebut. Biasanya hal ini terjadi untuk memangkas biaya, misalnya yang tadinya menggunakan alat keselamatan ditiadakan.
Padahal hal semacam ini bisa meningkatkan risiko bahaya, dan sama sekali bukan hal sepele. Kurangnya kedisiplinan dan kesadaran menjadi pemicu awal lemahnya prosedur K3.
Oleh karena itu, keberadaan ISO 45001 akan membantu organisasi memperbaiki kekurangan tersebut. Tujuannya agar mampu menerapkan manajemen K3 yang baik dan tepat.
Baca juga: Ikuti Training ISO 45001 untuk Tingkatkan Standar K3 Perusahaan!
3. Sudah Sering Terjadi Pelanggaran Terhadap K3
Pelanggaran terhadap K3 memang merepotkan dan bisa sangat sulit untuk diatasi. Karena hal ini berkaitan dengan bagaimana setiap individu atau tim Anda memahami pentingnya kondisi kesehatan dan keselamatan kerja.
Pelanggaran ini kalau terus dibiarkan bisa berujung pada poin pertama yaitu kecelakaan di tempat kerja.
Beberapa contoh pelanggaran K3 antara lain:
- Pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri dalam bekerja
- Menggunakan peralatan kerja yang salah atau tidak sesuai
- Membiarkan kecelakaan kerja terjadi tanpa melaporkan ke atasan
- Kebiasaan berasumsi bahwa semuanya aman tanpa mematuhi standar K3
Pedoman SNI ISO 45001 bisa membantu organisasi untuk mengatasi masalah seperti di atas. Melalui pendampingan dan arahan dari konsultan, perusahaan akan mempu melakukan tindakan mitigasi mencegah dan bertindak dengan cepat jika terjadi kendala tersebut.
Baca juga: Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab Konsultan ISO?
4. Ada Kesempatan untuk Mengikuti Tender
Pengurusan ISO 45001 tidak harus terjadi kecelakaan kerja dulu. Terkadang perusahaan yang ingin meningkatkan kredibilitas dan kepatuhan dalam menjalankan pekerjaan juga membutuhkannya.
SNI ISO 45001 manajemen K3 berperan penting dalam pembuktian kualitas dan kedisiplinan K3 perusahaan. Sebisa mungkin Anda pasti paham, pentingnya meyakinkan pemilik proyek untuk memilih perusahaan Anda. Kondisi ini banyak terjadi pada perusahaan yang bergerak di jasa konstruksi.
5. Ingin Meningkatkan Kualitas Manajemen K3
Perusahaan Anda mungkin saja sudah menerapkan K3 hanya saja standar tersebut masih berupa SOP internal, belum ada sertifikasi dari pihak atau lembaga tertentu baik itu Kemnaker atau ISO.
Tidak ada salahnya untuk mempersiapkan pengurusan SNI ISO 45001, meskipun sejauh ini mungkin belum ada kecelakaan kerja, kondisi pelanggaran, dan lain sebagainya. Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati, kami yakin Anda setuju dengan hal ini.
Demikian penjelasan mengenai tanda-tanda dibutuhkannya ISO 45001, semoga informasi ini bisa meningkatkan kesadaran pada pembaca mengenai pentingnya manajemen K3.
Jika Anda membutuhkan bantuan, Smart Sertifikasi siap membantu Anda untuk melewati rangkaian proses sertifikasi, training dan persiapan ISO 45001. Dapatkan info biaya dan penjelasan lebih lengkap mengenai layanan ini dengan menghubungi admin.