Perdagangan dan kerja sama bisnis lintas negara sudah bukan menjadi hal yang asing di telinga. Namun, tidak sedikit juga dari kita yang belum mengetahui apa itu standar internasional ISO.
ISO (International Organization for Standardization) adalah organisasi internasional yang terdiri dari perwakilan badan standar dari berbagai negara. ISO membuat standar yang digunakan untuk mengukur dan meningkatkan kualitas organisasi di seluruh dunia.
Jika Anda sudah akrab dengan istilah SNI (Standar Nasional Indonesia), maka ISO ini adalah sumber yang sering kali menjadi rujukan utamanya.
Tidak hanya SNI dari Indonesia, negara-negara lain juga menggunakan standar internasional ISO sebagai acuan dalam pembuatan standardisasi yang disesuaikan dengan ketentuan negara.
Memahami Sedikit Latar Belakang Standar Internasional ISO
ISO pertama kali didirikan pada tanggal 23 Februari 1947. Sebelumnya, pada tahun 1946, sebanyak 25 negara mengirimkan delegasi ke London untuk membentuk sebuah agen internasional yang bertujuan menciptakan standar industri yang dapat diadopsi secara global.
ISO merupakan kelanjutan dari dua organisasi sebelumnya, yaitu International Federation of the National Standardizing Associations (ISA) yang didirikan pada tahun 1926, dan United Nations Standards Coordinating Committee (UNSCC).
Mengenai standar pertama yang diterbitkan oleh ISO, standar resmi pertama yang dirilis adalah ISO/R 1:1951, yang menetapkan panjang dan diameter kartu pos internasional.
Sejak saat itu, ISO terus mengembangkan dan menetapkan ribuan standar di berbagai bidang.
Saat ini organisasi ISO terdiri dari 165 negara di dunia dan telah menerbitkan lebih kurang 22.000 standar internasional mencakup berbagai sektor dan bagian.
Berdasarkan survey dari berbagai sumber, lebih dari 1,5 juta sertifikat ISO telah terbit di seluruh dunia dan jumlahnya terus bertambah.
Ini membuktikan bahwa standar internasional seperti ISO peminatnya terus bertambah seiring dengan kemajuan dan pertumbuhan bisnis.
Masing-masing perusahaan ingin lebih kredibel dan mempunyai value yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas layanan maupun produk mereka.
Tujuan dan Manfaat Standar Internasional ISO
Setelah memahami latar belakang pembentukan ISO, kini saatnya melihat apa sebenarnya tujuan utama dari standar ini dan manfaat praktisnya bagi perusahaan. ISO tidak hanya sebagai formalitas global, tetapi sebagai alat bantu agar organisasi di seluruh dunia bisa bekerja lebih efektif, efisien, dan terpercaya.
- Menyelaraskan Proses Operasional Secara Global: ISO membantu perusahaan memiliki sistem kerja yang dapat dipahami dan diadopsi lintas negara. Ini penting terutama bagi perusahaan yang ingin menjangkau pasar internasional, karena ada kesamaan standar universal.
- Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan:Dengan penerapan standar yang terukur, perusahaan dapat menjaga kualitas secara konsisten. Hasilnya? Produk atau layanan lebih andal, aman, dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
- Membangun Kepercayaan Konsumen dan Mitra Bisnis: Sertifikat ISO menjadi bukti nyata bahwa perusahaan punya komitmen terhadap mutu. Ini meningkatkan kepercayaan dari konsumen dan mempermudah menjalin kerja sama dengan mitra strategis.
- Menekan Risiko dan Meningkatkan Efisiensi Kerja: ISO mendorong perusahaan untuk mendokumentasikan setiap proses penting, termasuk langkah-langkah antisipasi risiko. Hasilnya, operasional lebih terkendali dan waktu tidak banyak terbuang karena kesalahan berulang.
- Mendorong Perbaikan Berkelanjutan: Salah satu prinsip dasar ISO adalah continuous improvement. Artinya, perusahaan tidak hanya diam di tempat, tetapi terus melakukan evaluasi dan peningkatan dalam berbagai aspek.
Studi Kasus dan Penerapan ISO dan Dampaknya
Sebagai bagian dari dunia usaha, Anda mungkin akan lebih tertarik jika melihat langsung bagaimana penerapan ISO dapat memberikan dampak nyata dalam menyelesaikan berbagai tantangan di lingkungan bisnis.
Faktanya, banyak studi yang menunjukkan hasil positif dari implementasi sistem ISO di berbagai sektor.
Salah satu contohnya berasal dari sebuah jurnal ilmiah di bidang sistem manajemen dan akuntansi, yang meneliti penerapan ISO 9001 pada perusahaan industri makanan.
Studi ini menyoroti bagaimana penerapan sistem manajemen mutu meliputi audit internal dan eksternal, pengendalian mutu, serta manajemen risiko berkelanjutan berhasil meningkatkan kualitas produk, performa perusahaan, dan kepuasan pelanggan.
Audit internal oleh auditor bersertifikat, lalu hasil evaluasinya dilaporkan kepada manajemen untuk ditindaklanjuti melalui perbaikan berkelanjutan.
Penelitian ini juga menekankan bahwa standar ISO 9001:2015 sangat relevan, tidak hanya untuk perusahaan besar, tetapi juga bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), agar mampu mempertahankan mutu dan layanan dalam pasar yang semakin kompetitif.
Jenis-jenis Standar Internasional ISO yang Populer
ISO memiliki banyak jenis standar untuk berbagai kebutuhan industri. Namun, beberapa di antaranya lebih umum karena cakupan dan manfaatnya yang luas. Berikut ini adalah jenis-jenis ISO yang cukup populer di berbagai sektor usaha:
- ISO 9001: Merupakan standar sistem manajemen mutu yang paling populer. ISO 9001 membantu perusahaan memastikan bahwa produk dan layanan konsisten dan memenuhi harapan pelanggan.
- ISO 22000: Standar untuk sistem manajemen keamanan pangan. Umumnya berlaku di sektor makanan dan minuman agar dapat mengendalikan risiko keamanan pangan secara menyeluruh dari hulu ke hilir.
- ISO 27001: Fokus pada sistem manajemen keamanan informasi. ISO 27001 membantu organisasi melindungi data penting dari ancaman kebocoran, pencurian, atau penyalahgunaan, terutama di era digital seperti sekarang.
- ISO 37001: Standar ini berkaitan dengan sistem manajemen anti-penyuapan. ISO 37001 menjadi bukti bahwa perusahaan memiliki komitmen untuk mencegah praktik korupsi dan menjaga integritas bisnis.
- ISO 45001: Fokus untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Standar ini membantu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang aman, meminimalkan risiko kecelakaan, dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Bagaimana apakah penjelasan mengenai standar internasional ISO ini cukup membantu? Jika perusahaan Anda ingin menerapkan salah satu standar di atas maka bisa menghubungi kami. PT Smart Sertifikasi Indonesia sudah berpengalaman dan siap membantu Anda memproses sertifikasi ISO dengan mudah!